Teknik-Teknik Dasar dalam Permainan Voli – Voli adalah salah satu varian olahraga yang paling digemari dan banyak peminatnya di seluruh dunia. Di dalam lapangan, setiap tim akan bertanding dengan teknik andalan mereka. Bola akan terus memantul dari satu pemain ke pemain lainnya hingga bola tersebut jatuh ke area lawan dan menghasilkan poin.
Baik pria maupun wanita sering memainkan bola voli, karena bola voli dapat dimainkan oleh semua kalangan. Apalagi permainan bola voli menjadi aktivitas yang dapat menyehatkan bagi tubuh. Dengan bermain bola voli, tubuh akan semakin sehat dan kuat, serta otot-otot dan saraf motorik akan terlatih. https://www.transaction-2007.com/
Tak heran jika olahraga ini menjadi favorit banyak orang, bahkan diperlombakan di dalam berbagai event olahraga lokal maupun internasional. Nah, jika kamu ingin mencoba belajar permainan ini dan memainkannya bersama teman-temanmu, kamu harus tahu dulu teknik dasar dalam permainan bola voli. Berikut ini kami akan membahasnya untuk kamu. https://www.transaction-2007.com/
Serving atau Service
Dalam setiap permainan olahraga, tentu ada gerakan atau posisi awal yang dilakukan untuk mengawali jalannya sebuah permainan. Hal itu juga berlaku pada permainan bola voli. Teknik dasar bola voli yang harus dipelajari adalah serving atau service.
Serving atau service adalah pukulan awal yang dilakukan untuk mengirim bola ke arah tim lawan. Teknik ini dilakukan sebagai tanda bahwa permainan telah dimulai. Biasanya, ada beragam teknik service yang dapat dilakukan dan disesuaikan dengan strategi permainan bola voli yang dijalankan.
Beberapa di antaranya yakni float service, jump service, overhand service, underhand service, dan service ace. Berikut ini adalah penjelasannya.
- Float Service
Float service atau servis mengambang adalah teknis servis yang dilakukan dengan cara melambungkan bola ke udara, kemudian memukulnya tanpa membuat bola berputar-putar, sehingga laju bola bergerak melambung secara horizontal.
- Jump Service
Jump service atau servis lompat adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara melambungkan bola secara vertikal keatas, kemudian diikuti dengan lompatan pemain dan pukulan.
- Overhand Service
Overhand service atau servis tangan atas sebenarnya serupa dengan jump service, tapi bedanya ada pada proses melompat. Pada teknik ini, pemain tak perlu melompat, melainkan hanya memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas bahu.
- Underhand Service
Underhand service atau servis tangan bawah adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara melempar bola dengan rendah sebelum memukulnya dengan tangan menggenggam yang diayunkan di bawah bahu.
- Service Ace
Service ace adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara memukul bola sekuat mungkin sehingga bola akan melaju dengan cepat dan sulit terprediksi oleh lawan. Servis ini sering disebut servis maut atau servis kemenangan karena teknik servis ini hampir selalu mencetak skor. Service ace biasanya akan dikombinasikan dengan teknik jump service.
Forearm Passing
Forearm passing adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan untuk mengoper atau memantulkan bola (passing) kepada pemain lainnya. Caranya, pemain voli akan menggunakan lengan depan tangan untuk memantulkan bola voli. Tujuan teknik forearm passing adalah untuk memberi operan bola kepada rekan satu tim.
Bumping atau Bump Passing
Bumping adalah teknik passing yang dilakukan dengan cara mengunci kedua lengan untuk memantulkan bola voli. Sebetulnya, teknik ini mirip dengan forearm passing, tapi tujuan teknik ini adalah untuk memantulkan bola kepada rekan di sekitar atau rekan terdekat.
Overhand Passing
Overhand passing adalah teknik passing dasar yang dilakukan dengan cara memantulkan bola kepada rekan setim menggunakan tangan yang terbuka di atas kepala.
Serangan (Attacking)
Selain melakukan servis dan passing, tentu kita harus bisa mengirimkan serangan kepada tim lawan. Biasanya, para pemain voli mengandalkan teknik serangan spike. Padahal, masih ada beberapa teknik serangan lainnya yang dapat dilakukan, misalnya heat, off-speed hit, tip, roll shot, dan back row attack.
- Hitting atau Spiking
Saat seorang pemain melompat sambil memukul bola dengan ayunan satu tangan yang terbuka, pemain tersebut sedang melakukan teknik hitting. Presentase keberhasilan teknik serangan ini bergantung pada daya kekuatan pukulan.
- Heat
Bila seorang pemain bola voli memberikan daya pukul yang sangat kuat pada teknik hitting, ini dapat disebut teknik heat. Pada dasarnya, teknik heat adalah teknik hitting yang diberi kekuatan ekstra saat memukul bola voli.
- Off-Speed Hit
Teknik off-speed hit memiliki gerakan yang serupa dengan teknik hit, namun teknik ini lebih mengutamakan daya putar bola saja, sehingga gerakan bola akan mengecoh lawan.
- Tip
Serupa dengan teknik serangan spiking, teknik serangan hit juga menggunakan gerakan yang sama. Namun, daripada mengandalkan daya kekuatan pukulan, teknik serangan ini hanya menyentuh bagian ujung bola voli saja supaya bola berbalik arah melalui atas net. Selain itu, kamu bisa menggunakan jemari atau kepalan tangan untuk menyentuh bola.
- Roll Shot
Teknik serangan roll shot sekilas mirip dengan teknik hitting. Jika teknik hitting mengandalkan pukulan sekeras-kerasnya, teknik ini lebih mengandalkan pukulan yang lebih pelan, sehingga bola dapat menjangkau arah yang diinginkan secara efektif.
- Back Row Attack
Jika kamu ingin mengecoh lawan, gunakanlah teknik serangan ini. Teknik ini membutuhkan dua pemain untuk melakukannya. Pemain pertama berpura-pura untuk memukul bola, sedangkan pemain kedua mengikuti gerakan sambil mengambil ancang-ancang untuk melakukan teknik serangan tertentu. Biasanya, pemain kedua akan melakukan teknik serangan spike, roll shot, atau off-speed hit.
Bertahan (Blocking)
Teknik dasar pertahanan dalam permainan bola voli juga harus kamu kuasai. Teknik tersebut dapat kamu lakukan supaya bola tidak jatuh ke area lapangan timmu. Faktor yang paling penting dalam teknik ini adalah daya tahan tubuh, posisi, dan ketepatan waktu. Gunakan badanmu untuk menahan serangan lawan.
Bila perlu, gunakan posisi kuda-kuda supaya tubuhmu mendapat daya tahan ekstra. Kamu juga bisa menggunakan lengan tangan untuk menahannya. Sementara itu, pemain dapat melakukan blocking dengan cara melompat atau diam di tempat. Entah itu blocking yang dilakukan dengan melompat maupun berdiam diri, pemain yang melakukan teknik ini tidak boleh mengarahkan bola dengan tangan atau dengan teknik selain blocking.
Digging
Blocking bukan satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan untuk menahan serangan bola lawan jatuh ke area lapangan timmu. Ada teknik digging yang dapat kamu lakukan. Biasanya, teknik digging dikenal juga dengan beach dig, deep dish, atau diving.
Pemain akan menggunakan teknik ini jika ada dalam keadaan darurat, misalnya bola lawan hampir jatuh di lapangan timmu. Jika hal itu terjadi, pemain akan melompat ke arah lantai tempat bola mengarah dan merentangkan tangannya supaya bola tidak menyentuh lapangan. Jika dibandingkan dengan teknik lainnya, digging adalah teknik dasar yang tergolong sulit dilakukan. Kamu harus latihan khusus dan terus berusaha berkali-kali supaya merasa nyaman dan aman.
Volleying
Banyak orang yang berpikir bahwa volleying dan setting adalah dua teknik yang sama, tetapi faktanya tidak demikian. Volleying adalah teknik mengoper bola ke pemain lain supaya pemain yang menerima bola berikutnya bsia melakukan pengaturan bola (setting). Teknik ini menggunakan gerakan tangan dan kelenturan jari. Bola yang datang ke pemain akan ditangkap menggunakan tangan atau jemari yang membentuk seperti permata (diamond-shaped). Setelah itu, bola akan dioper kepada pemain berikutnya.
Setting atau Assist
Setting atau assist adalah teknik dasar dalam permainan bola voli yang biasanya digunakan pada pantulan kedua atau setelah pemantul bola pertama melakukan volleying. Setelah pemain pertama melakukan volleying, bola akan mengarah menuju pemain kedua yang akan melakukan setting atau assist. Pemain kedua ini akan mengatur gerakan dan putaran bola secara spesifik supaya pemain ketiga bisa melancarkan serangan andalan.
Screening
Teknik dasar permainan bola voli yang terakhir yaitu screening. Teknik ini digunakan untuk mengganggu penglihatan lawan supaya rekan setim dapat melakukan teknik tertentu dengan leluasa. Walaupun teknik ini diakui keberadaannya, screening termasuk dalam teknik yang tidak sportif. Teknik screening tidak diperbolehkan untuk digunakan para pemain voli karena dianggap tidak sportif.